LAPORAN KULIAH LAPANGAN
MORFOLOGI TUMBUHAN
Sibolangit,
Kab. Deli Serdang
8
Desember 2012
Diajukan
untuk memenuhi tugas Praktikum Morfologi Tumbuhan
OLEH
;
Kelompok 4
BIO
Nondik
A 2012
Yuli Hardiyanti
Dwi Putri Novitasari
Dwi Puji Asriani Harhap
Devi Fitrianingsih
Nurhasanah
Hayati Solecha Harahap
Jelly Mariska Sirait
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN
TAHUN
2012
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin,puji
syukur kehadirat Allah SWT dimana berkat rahmat dan kasih sayang-Nya, Laporan
Kuliah Lapangan Morfologi Tumbuhan ini, yang merupakan salah satu tugas
akhir pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan,
dapat kami selesaikan.
Kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan Laporan Kuliah Lapangan
ini. Walau penulis masih menyadari kekurangan yang terdapat di dalam laporan
ini, namun kami sangat mengharapkan kritikan dan solusi yang membangun, agar
laporan ini dapat lebih baik lagi. Kami menyadari, bahwa laporan ini masih jauh
dari kesempurnaan. Walaupun demikian, tidak ada hal yang sia-sia jika kita
senantiasa ikhlas menjalaninya.
Semoga apa yang lami buat ini dapat
memberikan tambahan ilmu tidak hanya di bidang morfologi
tumbuhan, namun menyangkut bidang lain secara keseluruhannya.
Kami berharap Laporan Kuliah Lapangan ini mampu dilanjutkan untuk studi
taksonomi kedepannya. Amiin.
Medan, 9
Desember 2012
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................
A.Latar Belakang............................................................................................ 1
B.Tujuan........................................................................................................... 1
C.Waktu dan Tempat....................................................................................... 1
BAB II :PEMBAHASAN.................................................................................... 2
2.1.LAPORAN
HASIL KUNJUNGAN....................................................... 4
BAB III .KESIMPULAN.................................................................................... 11
Daftar Pustaka...................................................................................................... 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu tumbuhan saat ini
sudah mulai berkembang, Tumbuhan yang biasanya hanya dibahas dalam 1 materi,
sekarang sudah dalam pembagian masing-masing, Misalnya ada morfologi tumbuhan
yang membahas tentang organ bagian luar yang tampak dari tumbuhan tersebut
serta fungsi dari organ tersebut. Secara klasik yang dibahas dalam morfologi
tumbuhan ini adalah, akar, batang. daun. Ada juga Anatomi Tumbuhan yang
membahas tentang bagian dalam dari tumbuhan tersebut, Namun kali ini kami hanya
membahas tentang Morfologi dari tumbuhan tersebut saja.
Belajar teori tanpa
praktek itu bohong, berdasarkan analisi dari tiap mata kuliah yang sangat
membutuhkan adanya praktikum dan kuliah lapangan. Sehingga mata kuliah
morfologi tumbuhan juga menjadikan kuliah lapangan sebagai acuan atau barometer
dari kepahaman mahasiswa terhadap mata kuliah tersebut.
B. Tujuan
Tujuan dari Kuliah Lapangan ini
adalah untuk mengetahui jenis-jenis specimen tumbuhan baik akar, batang, daun,
dan buah yang terdapat di kawasan Taman Wisata Alam Sibolangit.
C.Waktu dan Tempat
Hari/tanggal : Sabtu/ 8 Desember 2012
Pukul : 08.00 – selesai
Tempat : Taman Wisata Alam
Sibolangit, Kab. Deli
Serdang
Serdang
1
BAB II
LAPORAN HASIL KUNJU NGAN
LAPORAN HASIL KUNJU NGAN
1. Colacasia
sp
Kingdom :
Palntae
Divisi :
Spematophyta
Kelas :
Monocotyledoneae
Ordo :
Family :
Araceae
Genus :
Colacasia
Species :
Colasasia sp
Ciri-ciri
Tumbuhan yang sering disapa keladi-keladian atau kalau dalam bahasa latin
Colacasia sp memiliki tinggi sekitar
± 100 cm. Jika dilihat dari morfologinya, Tumbuhan ini memiliki akar serabut
jenis batang basah yang bentuknya membulat,serta memiliki arah tumbuh yang
tegak lurus. Memiliki jenis daun tunggal, roset akar,bentuknya perisai, dengan
garis tengah sekitar ± 30 cm, tepi daunnya rata, permukaan daun licin,
pertulangan daun menjari, tumbuhan ini membentuk umbi.
Kandungan Kimia
Daun dan bunga keladi mengandung saponin, rimpangnya mengandung flavonoida,
di samping itu bunga dan rimpangnya mengandung polifenol.
( Google)
Khasiat
Umbi keladi berkhasiat sebagai obat sakit bengkak pada jari tangan.
Untuk sakit bengkak jari dipakai ±15 gram umbi keladi, dicuci dan ditumbuk
sampai halus lalu ditempelkan pada jari yang sakit, jika sudah mengering segera
diganti yang baru.
(Google)
2 .Piper cubaba
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Magnoliidae
Ordo : Piperales
Familia : Piperaceae
Genus : Piper
Species : Piper cubeba
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Magnoliidae
Ordo : Piperales
Familia : Piperaceae
Genus : Piper
Species : Piper cubeba
Tanaman
sirih hutan mempunyai sistem perakaran serabut. Akar pada tanaman sirih
merupakan suatu modifikasi untuk memenuhi fungsinya dari akar yang disebut akar
pelekat (Radix adligans) yaitu
akar-akar yang keluar pada buku-buku batang tumbuhan memanjat dan berguna untuk
melekatkan diri pada penunjangnya. Jenis batang basah, berbentuk bulat,arah
tumbuh geotropisme dan percaabangan simpodial. Daun bangun jantung, apex meruncing, basis membulat, margo
rata, permukaan daun licin dan berwarna hijau tua.
3. Paku Sarangburung ( Asplenium nidum )
Paku sarang
burung memiliki sistem perakaran
tunggang ( Radix primaria). Berbatang basah( herbaceus ), bentuknya bulat atau
teres, arah tumbuhnya tegak lurus (erectus). Percabangannya monopodial.
Merupakan daun tunggal, bangun daun bangun pita ( linguatus ), ujung daun
berbelah, pangkal daun membulat, pertulangan(nervatio) menyiip, tepi(argo)
rata, permukaan licin, daging daun (intervenium) kertas(papyraceus). Warna daun
hijau .
4. Pacing ( Coctus speciosus)
Pacing (Coctus speciosus)
Biasanya dalam bahasa jawa disebut juga pocang-pacing.
Tumbuhan ini memiliki
akar tunggang. Mempunyai batang basah. Bentuk batang bulat atau teres, arah tumbuh
batang condong.
Termasuk
daun tunggal , bangunnya lanset, ujung meruncing. Pangkalnya membulat.
Pertulangan
sejajar , tepi rata,
permukaan daun licin, warna daun hijau. Buah
Pacing berupa buah kotak berbentuk telur yang memiliki banyak biji, berwarna
merah dengan ukuran 1,5-3 cm
Kegunaan :
§ Bengkak pada sakit ginjal (Nephritic edema),
perut busung (ascites), infeksi saluran kencing (tractus urinarius),
nyeri buang air kemih (dysuria).
§ Pengerutan hati (cirrhosis).
§ Batuk rejan (pertusis).
§ Mencegah kehamilan (kontrasepsi).
§ Bisul, abses.
5. Rotan (Korthalsia sp)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Aracales
Family : Aracaceae
Genus : Calamus
Species : Calamus sp
Memiliki akar
tunggang. Mempunyai batang berkayu.
Bentuk batang bulat, arah tumbuh batang mengangguk, percabangan batang simpodial.
Termasuk daun majemuk, bangunnya pita, ujung berduri. Pangkal nya rompang. Pertulangan
sejajar, tepi rata, permukaan daun licin,daging daun kertas, warna daun hijau .
Daunnya majemuk menyirip.
Batang
rotan biasanya langsing dengan diameter 2-5cm, beruas-ruas panjang, tidak
berongga, dan banyak yang dilindungi oleh duri-duri panjang, keras, dan
tajam. Duri ini berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari herbivora, sekaligus membantu
pemanjatan, karena rotan tidak dilengkapi dengan sulur. Suatu batang rotan dapat
mencapai panjang ratusan meter. Batang rotan mengeluarkan air jika ditebas dan
dapat digunakan sebagai cara bertahan hidup di alam bebas.
6. Pisang Hutan
Kerajaan :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Liliopsida
Ordo :Musales
Famili :Musaceae
Genus :Musa
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Liliopsida
Ordo :Musales
Famili :Musaceae
Genus :Musa
Species : Musa sp
Pisang hutan memiliki akar serabut,
jenis batang basah, arah tumbuh geotropisme, jenis daun lengkap karena memiliki
vagina, pteolus dan lamina. Merupakan daun tunggal,ujung daun tumpul, pangkal
daun tumpul, tepi rata, tulang daun mencapai tepi daun, permukaan licin, dan
berwarna hijau tua.
Bomban memiliki akar serabut, bentuk batang bulat,
arah tumbuh geotropisme, percabangan simpodial, merupakan daun majemuk, bangun
daun bulat telur dengan ujung daun meruncing, pangkal daun melengkung, tepi
daun rata dan permukaan daun licin, daging daun seperti kertas dengan warna
hijau tua.
8. Kopi
Memiliki akar
tunggang. Mempunyai batang berkayu(
lignosus). Bentuk batang bulat atau teres, arah tumbuh batang erectus,
percabangan batang monopodial. Termasuk daun tunggal , bangunnya memanjang,
ujung meruncing. Pangkalnya tumpul. Pertulangan menyirip, tepi rata, permukaan daun
licin,daging daun kertas, warna daun
hijau
8.Pohon Aren (Arenga pinnata)
Morfologi daunnya
meliputi, jenisnya daun majemuk menyirip, panjang hingga 5m dengan tangkai daun
mencapai 1.5m. Anak daun seperti pita bergelombang, ukuran mencapai 7x145cm.
Daun pada pohon aren berwarna hijau gelap dibagian atasnya dan keputih-putihan,
hal tersebut dikarenakan daunnya dilapisi oleh lapisan lilin disisi
bawahnya.Jenis batang pada pohon aren, yaitu: bulat, strukturnya kokoh. Batang
pohon aren pada bagian atas diselimuti oleh serabut berwarna hitam yang dikenal
sebagai ijuk. Ijuk tersebut sebenarnya adalah bagian dari pelepah daun yang
menyelimuti batang. Tidak terdapat percabangan batang pada pohon aren.Bunga
pada pohon aren terdiri atas 2 , bongkol bunga jantan dan bunga betina.Buah
aren dinamakan juga dengan beluluk, memiliki 2 atau 3 butir inti biji (endosperma) yang berwarna putih, terbalut
oleh batang tipis yang keras
9. Bambu
Bambu memiliki akar serabut dengan jenis batang berkayu dengan bentuk membulat,
diameternya sekitar ±10 cm dengan arah tumbuh tegak lurus, tinggi dari tanaman
ini sekitar ± 3m. Termasuk daun sempurna karena memiliki pelepah daun, helai
daun, dan tangkai daun. Memiliki daun majemuk menyirip dengan warna hijau.
10. Senduduk (Melastoma
candidum)
Senduduk ini memiliki akar serabut dengan batang yang
membulat dengan warna kemerahan dan arah tumbuhnya tegak lurus. Jenis daun dari
tumbuhan ini adalah daun tunggal dengan bagaian atasnya dilapisi oleh bulu-bulu
halus letaknya berhadapan. Helai daun bulat telur,ujungnya meruncing,
pangkalnya membulat dan tepinya rata.Permukaan daunnya berambut
pendek yang jarang dan kaku sehingga terasa kasar jika diraba, dengan 3 tulang
daun yang melengkung, panjang 4-20 cm dan lebar 1-6 cm.
Bunganya berwarna ungu dengan 5 kelopak dengan stamen
berwrna kuning ditengah-tengahnya. Memiliki buah bulat agak lonjong dengan
bagian atasnya membentuk sayap,memiliki bekas kelopak yang sudah tereduksi.
Diameter dari buahnya 0,5 cm dengan permukaan yang berbulu. Saat masi muda,
buahnya berwarna hijau kemerahan dan saat sudah masak berwarna merah keunguan.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil kuliah lapangan yang kami lakukan di Taman
Wisata Alam Sibolangit , kebanyakan dari tumbuhan yang saya ditemukan merupakan
tumbuhan pohon karena merupakan kawasan hutan hujan tropis.. Di sana terdapat
beragam tumbuhan, mulai dari jenis, macam daun, tipe percabangan, macam buah
dan beragam sekali pemanfaatannya.Salah satu mrfologi yang saya temukan adalah Melastoma Sp
(senduduk). Tumbuhan yang tumbuh di sana sangat bervariasi, dari setiap stasiun
di temukan tumbuhan yang berbeda, hal ini dapat disebabkan karena ada faktor
lingkungan yang mempengaruhinya, antara lain: suhu, pH,cahaya matahari dan
kelembaban tanah. Organisme beradaptasi dengan lingkungannya dan memodifikasi
lingkungan fisiknya untuk mengurangi pembatas dari suhu, cahaya, air dan
kondisi fisik lain yang ada.
10
DAFTAR
PUSTAKA
Hasairin, Ashar. 2012 .
Morfologi Tumbuhan Berbiji. Universitas Negeri Medan : Medan.
Tjitrosoepomo, G. 2000. Taksonomi
Tumbuhan (Spermatophyta). Universitas
Gadjah
Mada : Yogyakarta.
11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar